Singapura sering menempati peringkat sebagai salah satu negara termahal di dunia untuk ditinggali, jadi penting untuk mengetahui berapa kisaran biaya hidup kuliah di Singapura. Siswa dapat memanfaatkan banyak diskon untuk hal-hal seperti makanan, akomodasi, dan hiburan.
Sebelum pindah ke luar negeri untuk belajar, penting bagi kamu untuk memikirkan anggaran. Kamu harus memikirkan hal-hal seperti apakah akan tinggal di akomodasi siswa, berbagi sewa apartemen atau dapat bekerja dengan visa yang kamu miliki.
Topik Pembahasan
Estimasi Biaya Hidup dan Kuliah di Singapura
Singapura, sebuah negara pulau kecil di ujung selatan Semenanjung Malaya, adalah negara yang cukup maju. Negara kecil ini telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir untuk menjadi negara maju. Kini, semakin banyak siswa yang memilih kuliah di Singapura.
Lantas, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk hidup dan kuliah di negara ini?
1. Biaya Perkuliahan
Estimasi biaya hidup kuliah di Singapura pertama adalah untuk studi atau perkuliahan. Secara umum, biaya akan berbeda tergantung universitas apa yang akan diambil. Namun, rata-rata biayanya adalah sekitar Rp. 60 juta sampai dengan Rp. 180 jutaan untuk setiap tahunnya dalam program diploma. Lalu, adapun untuk program atau jenjang sarjana (S1).
Biaya kuliahnya adalah sekitar Rp. 300 juta sampai dengan Rp. 600 jutaan untuk setiap tahunnya. Sedangkan untuk program S2 atau magister, biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih tinggi. Biayanya adalah di kisaran Rp. 300 juta sampai dengan Rp. 500 jutaan untuk setiap tahunnya. Khusus jurusan medis, biasanya lebih mahal hingga Rp. 900 jutaan per tahun.
2. Biaya Akomodasi
Hal utama yang perlu diperhitungkan dalam biaya hidup di Singapura adalah akomodasi. Karena biasanya akomodasi yang akan memakan biaya cukup banyak. Di Singapura terdapat beberapa jenis akomodasi berbeda yang dapat kamu pilih. Pertama adalah kondominium pribadi dengan kisaran harga Rp. 73 juta sampai dengan Rp. 140 jutaan per bulannya.
Lalu, adapun apartemen pribadi dengan harga Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 70 jutaan untuk setiap tahunnya. Selanjutnya adalah HDB flat, yaitu akomodasi yang dibuat oleh pemerintah dengan biaya Rp. 20 juta hingga Rp. 30 jutaan per bulan. Kamu pun bisa memilih tinggal di asrama kampus yang jauh lebih murah biayanya, yaitu sekitar Rp. 2-5 juta setiap bulannya.
3. Biaya Makan
Biaya hidup kuliah di Singapura berikutnya adalah untuk makan. Untuk harga makanan di Singapura sebenarnya tidak begitu mahal. Namun, akan lebih hemat jika kamu memasak sendiri di tempat tinggal. Kamu hanya perlu membeli bahan-bahan makanan untuk dimasak. Biaya yang akan dikeluarkan adalah sekitar Rp. 2 juta untuk setiap orangnya.
Namun, jika memutuskan untuk makan di luar atau tidak memasak sendiri. Maka, biayanya akan lebih mahal sekitar Rp. 5-6 juta untuk setiap bulannya. Untuk harga makanan termurah di Singapura adalah kisaran Rp. 40.000. Lalu, untuk makanan cepat saji biayanya sekitar Rp. 50-60 ribuan. Sehingga, lebih baik memasak makanan sendiri saja di tempat tinggal.
Baca juga:
Seputar Biaya Kuliah di Singapura (Diploma, S1, S2, dan Biaya Lainnya)
Universitas Murah di Singapura
Siswa internasional diharuskan membayar biaya kuliah untuk studi mereka. Selain itu, banyak beasiswa, dan peluang pendanaan tersedia untuk siswa melalui universitas atau pemerintah.
Meski begitu, Singapura juga memiliki berbagai universitas dengan biaya kuliah yang cukup murah. Beberapa universitas yang dimaksud di sini adalah
- National University of Singapore
- Nanyang Technological University
- Singapore University of Technology & Design
- Singapore Management University
- James Cook University Singapore
- Singapore University of Social Sciences
Selain mempertimbangkan biaya hidup kuliah di Singapura, kamu juga perlu mempertimbangkan akomodasi yang bisa dipilih.
Sayangnya, jumlah akomodasi yang ditawarkan di dalam kampus masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah universitasnya. Namun, universitas menawarkan bantuan menyeluruh untuk memastikan semua siswa mendapatkan akomodasi yang layak selama masa studi mereka.