Kuliah di jepang dengan bahasa Inggris ternyata bisa di beberapa universitas. Namun, kamu perlu memastikan bahwa kampus tersebut memiliki program studi yang kamu inginkan. Selain itu, hal tersebut pun menjadi salah satu solusi bagi kamu yang ingin menggunakan English sebagai bahasa pengantarnya.
Topik Pembahasan
Universitas untuk Kuliah Di Jepang Dengan Bahasa Inggris
Tidak perlu khawatir apabila kemampuan bahasa Jepang mu masih pasif, pasalnya kamu data menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar selama kuliah. Adapun kampus yang menerapkan kebijakan tersebut adalah sebagai berikut!
University Of Tokyo
Disini kamu tidak hanya dapat menempuh jenjang S1 saja, tetapi pascasarjana pun bisa kamu tempuh dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, universitas ini salah satu kampus terbaik yang ada di Jepang. University of Tokyo memiliki kampus di berbagai daerah yaitu di Komaba, Nakano, Shirokane, Hongo, dan Kashiwa.
Bahkan telah ada sekitar 28.000 orang mahasiswa dan diantaranya adalah mahasiswa asing. Dimana totalnya pelajar yang berasal dari luar berjumlah 21.000 orang. Adapun fakultas yang tersedia diantaranya adalah Kedokteran, Hukum dan Politik, Sastra, Teknologi informasi, dan lain sebagainya.
Baca juga :
Seputar Kuliah Hukum Di Jepang
Sophia University
Kampus ini merupakan universitas pertama Katolik yang ada di Jepang. Bahkan perguruan tinggi ini pun yang pertama kali menawarkan program kuliah dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, ada beberapa program studi yang populer pada jenjang Master maupun Dokter yaitu jurusan Teknik, studi global, linguistic, dan lingkungan global.
Di kampus ini ada sekitar mahasiswa dari 92 negara yang menimba ilmu dan 1006 mahasiswa asing.
Waseda University
Ada awalnya kampus ini merancang sebuah program khusu untuk para mahasiswa asing. Namun, sering nya berjalanya waktu, ternyata banyak pada mahasiswa yang asli orang Jepang pun mendaftar dalam program tersebut.
Sehingga, tidak hanya orang saja, tetapi ada orang lokal disana. Selain itu, kamus ini pun memiliki program studi yang menggunakan bahasa Inggris itu terbilang banyak. Adapun sebagai contohnya, jurusan teknik matematika, kimia, teknik sipil, media, Ilmu komputer, ekonomi, Biosains, ilmu politik, dan fisika.
Kyoto University
Kyoto University membuat langkah besar untuk menyambut siswa internasional ke dalam komunitasnya dengan tangan terbuka karena terus memperluas program berbahasa Inggris selama beberapa tahun terakhir. Program-program ini diajarkan secara eksklusif dalam bahasa Inggris, dan selain itu, layanan penerimaan dan dukungan hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Tidak diperlukan kemampuan bahasa Jepang untuk menghadiri salah satu dari departemen berkualitas tinggi ini sebagai siswa penuh waktu. Untuk sarjana, satu-satunya program bahasa Inggris yang tersedia adalah Teknik, tetapi pada tingkat pascasarjana, dimungkinkan untuk belajar Ekonomi, Ilmu Energi, dan Manajemen, untuk menyebutkan beberapa opsi, dalam bahasa Inggris.
Nagoya University
Di Universitas ini, Program Internasional G30 telah ditawarkan sejak Oktober 2011. Program Internasional G30, singkatnya, adalah program gelar penuh yang diajarkan secara eksklusif dalam bahasa Inggris. Menurut situs web resmi sekolah, Program Internasional G30 diperuntukkan bagi mereka yang berlatar belakang pendidikan internasional, bertujuan untuk mendorong pertukaran akademik internasional dan menawarkan siswa kesempatan untuk menerima pendidikan dari program akademik terkenal Universitas Nagoya.
Apabila kamu tertarik untuk kuliah di universitas Jepang dan masih bingung dalam mempersiapkannya, sebaiknya lakukan konsultasi kuliah luar negeri di ICAN Education Consultant untuk informasi lebih lanjut.
Baca Juga :
Pilihan Universitas Negeri Di Jepang
Biaya Hidup Di Jepang
Tentu, jika kamu ingin tinggal di negara ini, pasti perlu mempertimbangkan biaya hidup selama kuliah di Jepang. Adapun perkiraan biaya yang perlu kamu keluarkan selama di negara sakura tersebut adalah sebagai berikut!
Biaya Sewa Tempat Tinggal
Seperti hal nya di Indonesia, jika kamu ingin melanjutkan pendidikan, maka perlu menyiapkan dana untuk tempat tinggal. Adapun harga biaya untuk sewa apartemen adalah sekitar 40.000 yen sampai dengan 80.000 yen untuk setiap bulannya.
Makan Dan Minum
Meskipun bukanlah negara mayoritas Islam, disini kamu bisa menemukan makanan halal. Asalkan, memang rajin dan teliti mencarinya. Selain itu, kamu pun dapat bertanya langsung kepada penjualnya langsung. Adapun kisaran biaya yang perlu kamu keluarkan yaitu sekitar Rp 30.000 hingga 60.000 setiap bulannya.
Biaya Lain-Lain
Selain biaya untuk kebutuhan pokok, ada pula hal lain yang perlu kamu persiapkan dengan baik. Adapun untuk taksiran biaya yaitu sekitar 70.000 yen sampai dengan 100.000 yen setiap bulannya.
Kuliah di Jepang dengan Bahasa Inggris ternyata memungkinkan disana. Selain itu, kamu pun dapat belajar Bahasa Jepang secara perlahan untuk berkomunikasi dengan masyarakat disana.
Alasan Melanjutkan Kuliah di Jepang
Ada banyak alasan bagus untuk belajar di Jepang. Beberapa siswa tertarik dengan standar pendidikan Jepang yang tinggi, sementara bagi siswa lainnya, daya tariknya adalah warisan budaya Jepang yang kaya. Hampir 5 juta pelajar belajar di luar negeri setiap tahunnya, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Dengan lebih dari 150.000 pelajar internasional, Jepang adalah salah satu tujuan terpopuler bagi pelajar internasional.
Selain itu, Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi, dan Jepang menduduki peringkat terakhir dalam jumlah korban kejahatan per kapita (nationmaster.com). Jepang secara teratur muncul dalam daftar tempat teraman untuk dikunjungi di dunia.
Jepang juga memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan tercanggih di dunia, hal ini tercermin dari tingginya angka harapan hidup. Anggota skema Asuransi Kesehatan Nasional hanya membayar 30% dari biaya perawatan kesehatan mereka, dan biaya perjalanan ke dokter atau dokter gigi seringkali hanya beberapa ratus yen (beberapa dolar).
Selain itu, beragam beasiswa tersedia, baik dari universitas, maupun dari organisasi publik dan swasta. Beberapa di antaranya ditujukan untuk warga negara tertentu, perempuan, kelompok minoritas, atau mereka yang memiliki kemahiran bahasa Jepang tingkat tinggi.
