Salah satu negara yang paling banyak dituju oleh para pelajar untuk melanjutkan pendidikan adalah Jerman. Tidak bisa dipungkiri bahwa Jerman memang menjadi negara yang ideal untuk belajar. Edukasi tingkat dunia, kehidupan perkotaan yang menyenangkan dan dilengkapi dengan pemandangan yang indah membuat Jerman menjadi kota yang dituju para pelajar dari seluruh dunia.
Jerman memiliki ekonomi terbesar dan terkuat keempat di dunia. Bahkan, dua kotanya yakni Munich dan Berlin menempati peringkat yang cukup baik dan masuk dalam top 10 kota pelajar di dunia berdasarkan peringkat QS.
Melanjutkan studi di Jerman, berarti kamu akan berkuliah di negara dengan kualitas pendidikan yang cukup baik. Terbukti dari banyaknya mahasiswa internasional di negara ini. Tidak kurang dari 380,000 mahasiswa internasional yang kuliah di Jerman.
Ada cukup banyak universitas di Jerman yang menempati peringkat terbaik di dunia menurut standar pendidikan tinggi global. Universitas di Jerman dipandang dan dihargai karena keberagaman program studinya, kondisi yang unggul, fasilitas modern, staf pengajar tingkat dunia dan kesempatan kerja yang cukup luas.
Sebagai mahasiswa internasional yang melanjutkan sekolah di Jerman, kamu juga diperbolehkan untuk bekerja selama masa kuliah . Durasi maksimal yang diberikan untuk mahasiswa bekerja yaitu 120 hari per tahun, dengan 20 jam per minggu.
Memutuskan untuk kuliah di Jerman, berarti kamu akan berada di negara yang aman. Perlu diketahui bahwa negara ini memiliki tingkat criminal terendah di dunia. Jerman juga menduduki peringkat ke-17 di dunia sebagai negara dengan populasi paling Bahagia. Hal ini dinilai dari fasilitas Kesehatan dan pendidikan, serta keseimbangan antar kehidupan professional dan pribadi.
Jerman memiliki beberapa jenis institusi yang bisa dipilih, yakni Universitas, Universitas Ilmu Terapan, Universitas Seni/Musik. Sebagai calon mahasiswa di sana, kamu bebas memilih institusi mana yang akan dituju.
Menurut data, ada sekitar 16.000 lebih program studi yang ditawarkan oleh universitas di Jerman. Sebanyak 1.000 di antaranya adalah program internasional. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Jerman banyak dipilih oleh pelajar internasional. Jerman juga menjadi negara yang tepat jika kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan dalam bidang teknik, sains atau teknologi.
Dengan kualitas pendidikan yang baik, para lulusan Jerman merupakan lulusan yang cukup terpandang diantara para pemberi kerja. Melalui bimbingan yang intensif dan fokus pada praktik, mahasiswa lulusan Jerman merupakan lulusan yang siap bekerja dan banyak dicari oleh perusahaan multinasional.
Memilih Jerman sebagai tujuan pendidikan, berarti kamu juga akan merasakan berbagai benefitnya. Jerman memang terkenal menawarkan berbagai benefit dalam bidang pendidikan mereka. Sebagai mahasiswa yang kuliah di Jerman, berikut beberapa benefit yang bisa kamu rasakan.
Jerman memiliki banyak universitas berperingkat tinggi di Eropa Barat. Pada 2015 lalu, Times Higher Ranking menempatkan tiga universitas Jerman ke dalam jajaran top 50 ranking dunia. Serta banyak institusi lainnya yang masuk dalam jajaran 100 besar universitas terbaik di dunia. Pemerintah Jerman juga cukup mendukung sektor pendidikan tinggi. Setiap tahunnya, negara ini mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penelitian.
Setelah lulus dari universitas, mahasiswa internasional diijinkan untuk tinggal selama 18 bulan di Jerman untuk mencari pekerjaan. Dengan kebijakan ini, para mahasiswa merasa sangat terbantu karena dapat mencari pekerjaan di Jerman, sesaat setelah mereka lulus kuliah. Hal ini juga didukung oleh universitas di Jerman yang membina koneksi kuat dengan berbagai perusahaan, sehingga para mahasiswa bisa lebih mudah dalam mencari pekerjaan atau pun magang.
Kuliah di Jerman akan memberikan pengalaman hidup yang luar biasa. Kota-kota utama di Jerman, sebuat saha Berlin, Munich, dan Hamburg adalah pusat kebudayaan, seni dan musik. Di kota-kota ini kamu bisa melakukan kegiatan apapun yang kamu inginkan.
Banyaknya mahasiswa internasional yang berkuliah di Jerman membuat negara ini terbuka terhadap banyak kebudayaan. Kamu juga bisa belajar banyak dengan rekan kuliah yang berasal dari berbagai negara di dunia. Kebudayaan dan bahasa mereka adalah sesuatu yang harus kamu pelajari selama kuliah di Jerman.
Seperti universitas pada umumnya, universitas di Jerman menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswanya. Meksi masing-masing universitas menetapkan persyaratan yang berbeda, ada beberapa syarat umum yang harus kamu penuhi. Apa saja? Berikut info lengkapnya.
Setelah semua persyaratan dan dokumen telah kamu lengkapi, maka kamu bisa mengirimkan berkas tersebut. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengirimkan berkas yang dibutuhkan. Cara pertama adalah kamu bisa langsung ke website universitas tujuan atau cara kedua adalah lewat portal yang dijalankan oleh German Academic Exchange Service (DAAD).
Sistem perkuliahan di Jerman biasanya dimulai dua kali dalam satu tahun, yakni pada musim dingin dan musim panas. Kamu bisa mendaftarkan diri di salah satu atau kedua periode tersebut. Kuliah yang dimulai pada musim dingin, umumnya pendaftaran berakhir pada 15 Juli setiap tahun. Sedangkan, untuk perkuliahan yang mulai pada musim panas, umumnya memiliki batas akhir hingga 15 Januari.
Setelah kamu mengirimkan berkas dan formulir pendaftaran, pihak universitas akan mengirimkan surat keputusan formal dalam jangka waktu 1 hingga 2 bulan dari tanggal batas pendaftaran.
Tak akan lengkap rasanya jika kuliah di Jerman tanpa menikmati keindahan negara ini. Jerman menyimpan banyak keindahan, sejarah dan budaya yang bisa kamu pelajari. Saat kuliah di Jerman dan memiliki waktu luang, sempatkan diri untuk datang ke beberapa tempat ini.
Berada di paling barat kota Berlin, gerbang ini memiliki sejarah panjang sejak didirkan, khususnya dalam sejarah politik negeri ini. Kamu bisa menikmati pemandangan gerbang ini dengan langsung datang ke sana.
Tempat ini adalah sebuah gerbang besar yang terbuat dari batu bata merah dengan desain gothic yang khas. Temukan berbagai keindahan dalam gerbang ini dengan mengunjunginya.
Jika berkunjung ke gereja ini, kamu harus memperhatikan beberapa poin. Seperti misalnya, altarnya yang masih berdiri megah sejak tahun 1322, lima jendela yang terbuat dari kaca patri di dinding bagian selatan yang merupakan pemberian Raja Ludwig I of Bavaria.
Sungai ini mengalir di beberapa titik di Jerman, pemandangannya akan menjadi sangat cantik saat malam tiba. Tak jarang, ada banyak pasangan yang menghabiskan waktu mereka di sini.
Jerman memiliki moda transportasi massal yang sangat modern dan canggih. Kereta menjadi transportasi umum yang paling popular di negara ini. Selain mudah dan murah, kereta terbilang lebih efisien dengan waktu tempuh yang lebih singkat.
Jerman juga memiliki kereta tercepat atau biasa disebut sebagai ICE. Kereta ini tidak berhenti di setiap stasiun, melainkan hanya di stasiun-stasiun besar.
Sebagain besar warga Jerman memilih berpergian dengan transportasi umum seperti S-Bahn, kereta yang menghubungkan satu kota dengan daerah terdekat. U-Bahn atau kereta bawah tanah, StraBehnbahn atau sejenis trem untuk angkutan dalam kota, bis atau juga taksi.
Sama seperti negara lainnya, Jerman memberikan syarat visa pelajar untuk para mahasiswa yang berencana kuliah di negara ini. Proses pengajuan visa membutuhkan waktu yang cukup panjang, yaitu sekitar 6-8 minggu. Maka, sangat disarankan untuk memulai proses pengajuan visa setidaknya 2 bulan sebelum rencana keberangkatan.
Proses pengajuan visa membutuhkan biaya. Untuk jumlah pasti tentang biaya yang harus dikeluarkan bisa kamu dapatkan dari situs resmi Kedutaan Jerman di Indonesia. Kunjungi situs resmi mereka atau hubungi kontaknya untuk informasi lebih lanjut.
Kamu bisa mengajukan aplikasi visa dan melakukan wawancara di Kedutaan Jerman. Setalah aplikasi dan dokumentasi yang relevan telah kamu ajukan, dokumen-dokumen tersebut akan dikirim ke kantor imigrasi universitas tujuan untuk disetujui dan kemudian dikembalikan. Selain itu, ada beberapa syarat dokumen yang juga perlu kamu lampirkan.
Kamu perlu mengeluarkan sejumlah biaya untuk proses pengurusan visa. Biaya tersebut harus dibayarkan langsung ke Kedutaan Jerman dengan prosedur yang telah mereka tetapkan. Mengunjungi situs resmi universitas adalah salah satu cara terbaik untuk bisa mengetahui cara pembayaran visa yang telah ditetapkan. Umumnya, cara pembayaran juga akan diberitahukan oleh pihak lembaga terkait, ketika visa kamu selesai.
Semua universitas di Jerman menetapkan biaya yang berbeda untuk masing-masing fakultas dan program yang diambil. Untuk informasi yang lebih detail tentang biaya kuliah yang harus dibayarkan, kamu bisa menghubungi langsung universitas tujuan atau mengunjungi situs resminya.
Biaya hidup di Jerman sendiri akan sangat tergantung dari gaya hidup yang kamu jalani. Namun, jika kamu membandinkannya dengan negara Eropa lainnya, biaya hidup di Jerman cukup terjangkau. Biaya untuk makan, akomodasi, pakaian, acara budaya dan yang lainnya berada di rata-rata garis stadar Uni Eropa. Perlu diingat bahwa biaya terbesar yang akan kamu keluarkan adalah biaya untuk menyewa tempat tinggal atau akomodasi.
Terkenal dengan kualitas pendidikan yang stabil, Jerman memiliki sederet universitas ternama yang bisa kamu pilih. Untuk staf pengajar, nampaknya tidak perlu diragukan lagi. Universitas Jerman memiliki staf pengajar yang professional dan berpengalaman. Tak jarang, jika universitas di Jerman menjanjikan kualitas pendidikan yang baik. Berikut referensi universitas di Jerman yang bisa dipilih.